Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengembangan bakat dan minat peserta didik SMA/MA, SMP/MTs dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya-upaya tersebut dilakukan melalui berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional. OSN ini diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Olimpiade ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, olimpiade sains telah menempatkan Indonesia pada posisi yang kompetitif di berbagai ajang internasional bergengsi dalam penguasaan sains dan teknologi oleh peserta didik. Oleh karena itu, melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dalam bidang sains dan teknologi serta mencapai puncak potensi terbaiknya. Pencapaian prestasi yang maksimal akan ditunjukkan dengan lahirnya juara-juara olimpiade sains yang mumpuni dan berdaya saing tinggi yang siap berkompetisi pada tingkat internasional.
A. Persyaratan Umum
B. Persyaratan Khusus
2. FISIKA
– Peserta didik SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI
– Untuk peserta didik SMP/MTs memiliki nilai IPA, Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80.
– Untuk peserta didik SMA/MA memiliki nilai Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80.
– Belum pernah mengikuti pembinaan tingkat internasional tahap ke-2 bidang Fisika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
3. KIMIA
– Peserta didik SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI.
– Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
– Memiliki nilai Kimia untuk SMA/MA tidak kurang dari 80.
– Memiliki nilai Matematika dan Bahasa Inggris tidak kurang dari 80.
– Belum pernah mengikuti pembinaan/pelatihan nasional tahap ke-2 Bidang Kimia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
4. INFORMATIKA/KOMPUTER
– Peserta didik SMP/MTs kelas VIII atau IX, SMA/MA kelas X atau XI.
– Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80.
– Belum pernah mengikuti pembinaan/pelatihan nasional Bidang Informatika/Komputer yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
5. BIOLOGI
– Peserta didik SMP/MTs kelas VIII atau IX, SMA/MA kelas X atau XI.
– Memiliki nilai IPA dan Bahasa Inggris untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
– Memiliki nilai Biologi & Bahasa Inggris untuk SMA/MA tidak kurang dari 80.
– Peserta didik hanya diperbolehkan mengikuti OSN maksimal sebanyak 2 kali.
6. ASTRONOMI
– Peserta didik SMP/MTs kelas IX dan peserta didik SMA/ MA kelas X dan XI.
– Memiliki nilai IPA dan Bahasa Inggris untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
– Memiliki nilai Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80.
– Belum pernah mengikuti pembinaan tingkat internasional bidang Astronomi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
– Tidak buta warna yang dibuktikan dengan Surat Keterangan bebas buta warna dari dokter.
– Mampu melakukan kegiatan praktik di lapangan.
7. EKONOMI
– Peserta didik SMA/MA kelas X dan XI.
– Memiliki nilai Ekonomi, Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80.
– Peserta didik yang pernah mengikuti pembinaan/pelatihan nasional dalam rangka seleksi kandidat IEO, apabila hendak mengikuti OSN, harus memulai sejak OSN jenjang Kabupaten/Kota.
8. KEBUMIAN
– Peserta didik SMP/MTs kelas IX yang pada tahun berjalan OSN bulan Juni/Juli kelas X, SMA/MA kelas X dan XI.
– Memiliki nilai IPA atau IPS dan bahasa Inggris untuk SMP/MTs masing-masing tidak kurang dari 80. – Memiliki nilai Matematika, Fisika atau Geografi, dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80.
– Peserta Didik yang pernah mengikuti pembinaan Tahap ke-1 tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional pada tahun 2021 dapat langsung mengikuti OSN-P.
– Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter.
– Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.
9. GEOGRAFI
– Peserta didik SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI.
– Peserta didik SMP/MTs yang memiliki nilai IPA, IPS atau Matematika dan Bahasa Inggris tidak kurang dari 80.
– Peserta didik SMA/MA yang memiliki nilai Matematika atau Fisika, Biologi atau Geografi, dan Bahasa Inggris tidak kurang dari 80.
– Belum pernah mengikuti pembinaan tingkat internasional bidang Geografi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
– Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Bebas Buta Warna dari dokter.
– Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.
=====================================================================
Yuk kita mulai belajar sebagai bekal persiapan OSN 2022
CEK SOAL DAN MODUL BELAJARNYA disini (KLIK GAMBAR BERIKUT)
C. Pelaksanaan OSN-K
1. Umum
Peserta OSN-K dapat langsung mendaftar melalui laman
https://sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ksn/
Selanjutnya 5 peserta akan diverifikasi oleh sekolah untuk kepesertaan KSN ini
2. Jadwal
JADWAL SIMULASI APLIKASI OSN KABUPATEN 2022
17 MEI 2022 : SINKRONISASI DATA
18 s.d. 20 MEI 2022: SIMULASI TEST
(Waktu pelaksanaan pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB)
JADWAL PELAKSANAAN OSN KABUPATEN 2022
23 MEI 2022: SINKRONISASI DATA
24 MEI 2022: MATEMATIKA, FISIKA, KIMIA, BIOLOGI, INFORMATIKA/KOMPUTER
25 MEI 2022: ASTRONOMI, KEBUMIAN, EKONOMI, GEOGRAFI
JADWAL LANJUTAN OSN KABUPATEN, PROVINSI, NASIONAL
AGENDA KOMPETISI OLIMPIADE INTERNASIONAL
D. Penyelenggaraan
Sekolah sebagai lokasi tes OSN diwajibkan untuk menyiapkan Proktor, Teknisi, dan Pengawas dengan kriteria berikut:
Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan satuan pendidikan dengan kriteria dan persyaratan:
2. Pernah mengikuti pelatihan atau bertugas sebagai teknisi; Bersedia menandatangani pakta integritas.
Menyiapkan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan tes dengan ketentuan sebagai berikut:
– Ruang tes memenuhi Standar Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.
– Setiap ruang tes terdiri maksimal 40 komputer klien.
– Setiap komputer server melayani 40 klien dan ditangani oleh 1 (satu) orang Proktor;
– Setiap satuan pendidikan pelaksana tes ditangani minimal 1 (satu) orang Teknisi;
– Di lokasi tes dipasang pengumuman yang bertuliskan:
Spesifikasi hardware jaringan yang harus dipersiapkan untuk tes adalah sebagai berikut:
– Switch : Switch dengan jumlah port minimal 24 port dengan transfer rate 10/100/1000
– Bandwidth : Minimum 1 Mbps stabil
– IP address : DHCP (untuk IP jaringan internet) Static (untuk IP jaringan lokal/klien)
– Processor 4 core dan frekuensi clock 1.6 GHz 64 bit
– RAM 8 GB (dengan VM RAM 4 GB)
– LAN card dua unit (satu ke jaringan internet dan satu ke jaringan lokal)
– HD Free 250 GB (minimal)
– Browser Chrome, diperlukan untuk Exambrowser
– Admin Operating System (64bit) Windows 7(minimal)/Windows 8.1/Windows 10/Windows
– Server UPS tahan minimal 15 menit
– Processor Single core dengan frekuensi clock 400 MHz
– Monitor 11,6”
– RAM 2 GB
– LAN card satu unit
– HD Free 10 GB (minimal)
– Browser Chrome, diperlukan untuk Exambrowser Client
– Operating System (64bit/32bit) Windows 7/Windows 8.1/Windows 10/Windows
– Server Cadangan minimal 10%
– VHD (Virtual Hard Disk)
– Exambrowser Admin
– Exambrowser Client
LAN/WIFI untuk konektivitas internet komputer server.
Bagaimana jika seandainya salah satu syarat nilai kita tidak terpenuhi untuk mengikuti bidang OSN tersebut apakah masih bisa ikut?
untuk syarat digunakan dalam seleksi tingkat sekolah, karena memastikan seorang siswa memiliki keunggulan dalam OSN, namun sepengetahuan saya kemampuan dalam mengerjakan soal tidak diukur dari nilai-nilai saja