Tata nama ilmiah makhluk hidup atau kita kenal dengan istilah Binomial Nomenclature (Tata nama ganda) merupakan sistem penamaan makhluk hidup yang dibuat oleh ilmuwan ahli taksonomi bernama Carolus Linnaeus pada tahun 1735. Tata nama ini bertujuan untuk mempermudah mempelajari makhluk hidup dan agar dapat dipergunakan secara universal di seluruh dunia. Sehingga setiap ilmuwan di muka bumi akan memiliki satu pemahaman tentang nama makhluk hidup manakala nama makhluk hidup tersebut disebutkan atau dituliskan dalam makalah ilmiah.
Tata nama ilmiah ini memiliki aturan sebagai berikut:
1. Ditulis dengan huruf latin
2. Terdiri dari dua kata (meskipun ada yang lebih sebagai pengecualian)
3. Kata pertama menunjukkan Genus/marga (dalam tingkatan takson) dan kata kedua merupakan penujuk spesies
4. Huruf besar hanya satu yaitu huruf pertama saja, selebihnya huruf kecil
5. Kedua kata dicetak miring atau digaris bawah
Sebagai contoh:
Padi memiliki nama latin Oryza sativa
– nama tersebut merupakan bahasa latin
– terdiri dari dua kata
– Oryza merupakan genus, dan sativa merupakan penunjuk spesies
– nama spesies nya tetap Oryza sativa ya, sativa penunjuknya spesiesnya saja
– huruf yang besar hanya huruf pertama yaitu huruf O
– kedua katanya di cetak miring.
================================================================================
Mengetahui penulisan nama ilmiah makhluk hidup merupakan pengetahuan dasar pembelajaran biologi di sekolah. Dikarenakan dalam semua materi yang akan dipelajari dalam biologi pastinya kita akan selalu bertemu dengan yang namanya tata nama ilmiah. Jadi jangan sampai keliru ya menuliskan tata nama ilmiahnya. Jika masih belum faham bisa tulis pertanyaan di kolom komentar. Selamat Belajar Biologi, karena Biologi Itu Memang Asyik.