Sistem pernafasan pada manusia merupakan sistem organ yang mendukung pemasukan dan pengeluaran udara (oksigen dan karbondioksida) dalam tubuh. Tujuan sistem pernafasan adalah untuk menyediakan bahan baku oksigen bagi metabolisme tubuh dalam upaya memproduksi energi untuk aktivitas sehari-hari.
A. Jenis Pernafasan
Pernafasan dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Pernafasan Eksternal: Proses pertukaran udara (oksigen masuk dan karbondioksida keluar) dari udara luar ke organ pernafasan hingga masuk ke pembuluh darah melalui alveolus pada paru-paru. Dibagi ke dalam dua fase yaitu fase inspirasi dan ekspirasi.
2. Pernafasan Internal: Proses pertukaran udara dari pembuluh darah menuju sel (oksigen masuk ke dalam sel) maupun sebaliknya (karbondioksida keluar dari sel).
3. Pernafasan Seluler: Proses pernafasan pada organel sel makhluk hidup, yaitu pada sitoplasma dan ada juga yang pada mitokondria guna menghasilkan energi (ATP).
B. Organ Pernafasan.
Organ pernafasan pada manusia disusun oleh rangkaian organ sebagai berikut:
1. Rongga hidung (Nasal Cavity)
Meskipun manusia dapat bernafas melalui rongga mulut namun alat pernafasan yang utama untuk menghirup dan mengeluarkan udara adalah melalui rongga hidung. Rongga hidung memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
Pada rongga hidung terdapat:
a. Syaraf pembau: berfungsi sebagai alat indera pembau untuk menghantarkan informasi kimia ke otak tentang bau di sekitar kita
b. Selaput lendir: berfungsi untuk menjaga kelembaban udara pada hidung juga menghalangi masuknya zat asing yang berbahaya atau patogen penyebab penyakit
c. Rambut hidung: berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang mungkin masuk ke dalam rongga hidung saat kita menghirup udara.
d. Rongga sinus: untuk menghangatkan/melembabkan udara yang dihirup, membantu pengaturan tekanan intranasal, berperan dalam pertahanan tubuh, meringankan tengkorak dan memberikan resonansi suara.
2. Tekak (Faring)
Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga hidung ke tenggorokan. Terdiri dari 3 bagian utama dan terdapat katup epiglotis yang dapat menutup saluran nafas saat kita menelan makanan. Berikut bagian-bagian dari faring:
3. Anak Tekak (Laring)
Merupakan bagian awal dari tenggorokan. Pada laring terdapat pita suara yang membantu kita untuk berbicara. Pada laki-laki laring lebih besar dan menonjol keluar dikenal dengan nama jakun.
4. Tenggorokan (Trakea)
Merupakan saluran yang dilindungi oleh tulang rawan berbentuk cincin. Di lapisan epitel bagian dalamnya terdapat silia untuk menyaring udara. Jika ada kotoran masuk hingga ke tenggorokan maka silia akan bergetar dan terjadilah batuk.
5. Cabang tenggorok (Bronkus)
Trakea akan bercabang ke paru-paru kanan dan kiri kemudian masing-masing akan bercabang beberapa kali hingga percabangan yang paling kecil.
6. Anak cabang tenggorok (Bronkiolus)
Percabangan akhir dari bronkus dan terdapat alveolus diujung-ujungnya.
7. Paru-paru (Pulmo)
Meskipun sepasang, paru-paru kanan dan kiri punya ciri yang berbeda. Contohnya, paru-paru kiri orang dewasa umumnya berbobot sekitar 325–550 gram dan yang kanan bobotnya sekitar 375–600 gram. Untuk anatomi, paru-paru kanan memiliki tiga bagian (lobus) yang berbeda. Sementara paru-paru bagian kiri memiliki dua bagian lobus. Berdasarkan hal itu, paru-paru kanan memiliki ukuran dan berat yang lebih besar dibanding paru-paru kiri. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang dinamakan pleura. Pada bagian bawah paru-paru terdapat sekat rongga dada yang dinamakan diafragma.
8. Alveolus
Bola-bola selaput tipis pada paru-paru tempat terjadinya pertukaran udara dari paru-paru menuju pembuluh darah maupun sebaliknya.
C. FASE PERNAFASAN
Fase pernafasan dibagi menjadi dua:
1. Fase Inspirasi adalah fase dimana oksigen masuk ke dalam paru-paru, ciri-cirinya adalah:
a. Paru-paru mengembang
b. Tulang rusuk terangkat
c. Otot antar tulang rusuk berkontraksi
d. Diafragma mendatar
e. Tekanan paru-paru mengecil
f. Volume paru-paru membesar
2. Fase Ekspirasi adalah fase dimana karbondioksida keluar dari dalan paru-paru, ciri-cirinya adalah:
a. Paru-paru mengempis
b. Tulang rusuk kembali normal
c. Otot antar tulang rusuk berelaksasi
d. Diafragma melengkung
e. Tekanan paru-paru membesar
f. Volume paru-paru mengecil
D. PERNAFASAN DADA DAN PERNAFASAN PERUT
Mekanisme pernafasan dapat berlangsung dengan dua cara yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut.
E. KAPASITAS PARU-PARU
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru dalam menampung udara saat bernapas. Penurunan dan peningkatan kapasitas paru-paru dapat memberi dampak terhadap kondisi kesehatan Anda.
JENIS VOLUME |
UKURAN (cc) |
DEFINISI |
TOTAL |
4500 |
Volume keseluruhan paru-paru |
RESIDU |
1000 |
Volume udara yang tersisa di paru-paru dan tidak dapat dikeluarkan |
VITAL |
3500 |
Volume udara yang keluar masuk paru-paru saat pernafasan |
KOMPLEMENTER |
1500 |
Volume udara yang dapat dihirup paru-paru |
SUPLEMENTER |
1500 |
Volume udara yang dapat dihembuskan paru-paru |
TIDAL |
500 |
Volume udara yang keluar masuk paru-paru saat pernafasan biasa |
F. MEKANISME PERTUKARAN UDARA DI ALVEOLUS
PENUGASAN
Saat ini kalian telah melakukan literasi terhadap materi SISTEM PERNAFASAN. Banyak sekali gangguan terkait sistem pernafasan yang kerap kali kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Pilihlah satu gangguan/penyakit sistem pernafasan yang kamu ketahui. Kemudian tuliskan pada kolom komentar dengan sistematika
– Nama:
– Kelas:
– Nama penyakit sistem pernafasan:
– Penyebab dan gejala:
Selamat mengerjakan.
Nama:Ersa Riasti Nahak
Kelas : XI IPA 1
Nama penyakit sistem pernapasan: Asma
Penyebab dan gejala: penyebab:Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya menyerang saluran napas bagian atas seperti flu.
Alergen (bulu hewan, tungau debu, dan serbuk bunga).
Paparan zat di udara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi udara.
Faktor kondisi cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembap, dan perubahan suhu yang drastis.
Gejalanya: Gejala utama asma meliputi sulit bernapas (terkadang bisa membuat penderita megap-megap), batuk-batuk, dada yang terasa sesak, dan mengi (suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit). Apabila gejala ini kumat, sering kali penderita asma menjadi sulit tidur.
Nama : Ni made intan jelita
Kelas : XI IPS 1
Nama penyakit sistem pernafasan: flu(influenza)
Penyebab dan gejala:
~penyebab =disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular. Penularan bisa melalui kontak langsung ke cairan atau melalui cairan yang keluar dari penderita saat batuk atau bersin. Saat flu, hidung dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.
~gejala=Area nyeri: otot
Batuk: berdahak atau kering
Seluruh tubuh: dehidrasi, demam, kehilangan selera makan, kelelahan, kulit memerah, panas dingin, badan terasa sakit atau berkeringat
Hidung: penyumbatan, pilek atau bersin
Juga umum: kongesti kepala, mual, napas pendek, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, sakit tenggorokan atau tekanan dada
Nama : Dandy Satria Damara
Kelas : XI IPA 1
Penyakit sistem pernapasan:
•Faringitis
Faringitis (dalam bahasa Latin; pharyngitis), adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok.
RADANG INI DISEBABKAN : oleh virus atau kuman, disebabkan daya tahan yang lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila karena terkena kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa menolong.
GEJALANYA : radang tenggorokan seringkali merupakan pratanda penyakit flu atau pilek.
faringitis ada yang akut dan kronis,
Faringitis akut, radang tenggorok yang masih baru, dengan gejala nyeri tenggorok dan kadang disertai demam dan batuk.
Faringitis kronis, radang tenggorok yang sudah berlangsung dalam waktu yang lama, biasanya tidak disertai nyeri menelan, cuma terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorok.
– Nama:
– Kelas:
– Nama penyakit sistem pernafasan:Asma
Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara.
– Penyebab:Penyebab,
Menghirup serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup. Pemaparan asbes bisa ditemukan di industri pertambangan dan penggilingan, konstruksi dan industri lainnya. Pemaparan pada keluarga pekerja asbes juga bisa terjadi dari partikel yang terbawa ke rumah di dalam pakaian pekerja.
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh asbes diantaranya:
Plak pleura (klasifikasi), Mesotelioma maligna, Efusi pleura.
-gejala:Batuk: berat, ringan, berdahak, kering, di malam hari, selama berolahraga atau kronis
Pernapasan: sesak, sulit bernapas, bernapas dengan cepat, bernapas melalui mulut, infeksi saluran pernapasan yang sering terjadi, napas cepat atau napas pendek saat malam
Juga umum: tekanan dada, bangun terlalu awal, denyut jantung cepat, iritasi tenggorokan atau kegelisahan
Pak maaf nama nya telat
Nama:Rania Syafa dwyantoro
Kelas:11 IPS 1
Nama: fanifani alfazria
– Kelas:XI ips 1
– Nama penyakit sistem pernafasan:asma
* Penyebab dan gejala:
Penyebabnya : Asma dapat disebabkan oleh debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, aktivitas fisik, infeksi virus atau bahkan terpapar zat kimia.
GEJALA : Gejala utama asma meliputi sulit bernapas (terkadang bisa membuat penderita megap-megap), batuk-batuk, dada yang terasa sesak, dan mengi (suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit)
– Nama: fani alfazria
– Kelas: XI ips 1
– Nama penyakit sistem pernafasan:flu
– Penyebab dan gejala:
Penyebabnya :Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu akan mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk
GEJALA : Gejalanya meliputi demam, menggigil, nyeri otot, batuk, pilek, sakit kepala, dan kelelahan
Nama: Riri Safitri
Kelas: XI IPA 1
-Nama Penyakit Sistem Pernapasan: Pneumonia
"Penyebab dan Gejala"
PENYEBAB: Penyebab Pneumonia
Pneumonia terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, dan jamur. Pada orang dewasa, pneumonia paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri.
GEJALA: Gejala berupa batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
Jenis nyeri: nyeri tajam di dada
Seluruh tubuh: demam, dehidrasi, kehilangan selera makan, kelelahan, malaise, panas dingin, berkeringat atau kulit lembab
Pernapasan: napas cepat, napas dangkal, napas pendek atau sesak
Juga umum: batuk atau denyut jantung cepat
Dwi nadia sekar wulan (XI IPS 1).
Penyakit sistem pernafasan :
• Emfisema adalah salah satu penyakit progresif jangka panjang yang menyerang paru-paru dan umumnya menyebabkan napas seseorang menjadi pendek. Jaringan paru-paru, yang berperan pada bentuk fisik paru-paru dan fungsi pernapasan, pada pengidap emfisema sudah mengalami kerusakan.
• penyebab : Penyebab utama terjadinya emfisema adalah asap rokok yang masuk ke paru-paru. Asap rokok dapat berdampak negatif seperti menghancurkan jaringan paru-paru, sehingga menimbulkan obstruksi, dan menyebabkan peradangan dan iritasi saluran pernapasan yang bisa memperburuk emfisema.
• gejala : napas pendek sehingga tidak bisa menaiki tangga, bibir dan kuku menjadi biru/abu abu, menjadi kurang awas secara mental.
I Gede nengah kesuma d. (XI IPS 1)
Penyakit sistem pernafasan :
• Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae (C. diphtheriae). Penyakit ini menyerang bagian atas mukosa saluran pernapasan dan kulit yang terluka. Tanda-tanda yang dapat dirasakan ialah sakit tekak dan demam secara tiba-tiba disertai tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernapasan.
• Penyebab,
Pembawa kuman ini adalah manusia sendiri dan amat sensitif pada faktor-faktor alam sekitar seperti kekeringan, kepanasan dan sinar matahari. Difteri disebarkan dari kulit, saluran pernapasan dan sentuhan dengan penderita difteri itu sendiri. Tingkat kematian akibat difteri paling tinggi di kalangan bayi dan orang tua dan kematian biasanya terjadi dalam masa tiga hingga empat hari.
• Gejala,
Gejalanya termasuk sakit tenggorokan, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lemas.
Nama: Ratu Farah Nur Amalina
Kelas: XI IPA 1
Nama penyakit sistem pernafasan: Asma
Penyebab dan gejala:
• Penyebab ➡ Asma dapat disebabkan oleh debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, aktivitas fisik, infeksi virus atau bahkan terpapar zat kimia. Namun, hingga kini penyebab dari asma belum diketahui secara pasti.
• Gejala ➡ Beberapa gejala asma yang biasa terjadi adalah nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Ini juga salah satu jenis penyakit yang dapat dialami oleh semua golongan usia, dari anak-anak hingga orang tua.
Nama : Yunika Dwi Riyanti
Kelas : XI IPS 1
Nama penyakit : Bronkitis
Penyebab dan gejala
• penyebab : bronkitis disebabkan oleh infeksi virus, dan lebih rentan menyerang perokok dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
• gejala : – batuk: berdahak, kering atau
kronis
– seluruh tubuh: kelelahan atau
malaise
– hidung: pilek atau tetesan di
belakang hidung
– umum: kesulitan tidur, napas
pendek, sakit kepala, sakit
tenggorokan atau tekanan
dada
Nama : Devina Choirunnisa Larasati
Kelas : XI IPS 1
Nama penyakit sistem pernapasan : Bronkitis
Penyebab dan gejala :
Penyebab :
Infeksi bronkitis dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Virus yang sering menyebabkan bronkitis umumnya adalah virus flu biasa. Virus ini terdapat pada lendir yang berada pada hidung atau mulut seseorang ketika bersin atau batuk. Penyebab penyakit bronkitis juga dapat terjadi karena bahan yang mengiritasi seperti kabut asap, asap rokok, produk rumah tangga, butiran debu, tekstil (serat kain), amonia, asam kuat, dan klorin.
Gejalanya :
• sakit tenggorokan
• sakit kepala
• hidung berair atau tersumbat
• demam ringan
• kelelahan
Nama : lintang aulia putri cahyani
Kelas : XI IPS 1
Asfiksi
Merupakan gangguan dalam pengangkutan oksigen (O2) ke jaringan tubuh yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh.
Penyebab : Alveolus yang terisi air akibat tenggelam, pneumonia yang mengakibatkan alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa, keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom.
Gejala :
1. Kulit yang pucat atau kebiru-biruan (sianosis)
2. Kesulitan bernapas, yang ditandai dengan 3.napas cuping hidung atau pernapasan perut.
4. Denyut nadi yang rendah.
5. Anggota badan kaku atau lemas (hiotonia)
Nama : Nida Rofi'ah Hassan
Kelas : 11 IPA 1
Kanker Paru-paru
adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya tumor ganas pada jaringan paru.
Penyebab : Kebanyakan kasus dari kanker paru-paru disebabkan karena rokok. Rokok adalah faktor risiko terbesar dari kanker paru. Rokok mengandung 60 zat racun yang berbeda, sehingga dapat menyebabkan kanker. Zat racun tersebut dikenal sebagai zat karsinogenik. Menghisap ganja dan perokok pasif juga meningkatkan risiko terkena kanker paru. Paparan terhadap zat racun lainya seperti arsen, asbes, silika, bau gas atau bensin, gas NO (hasil dari kendaraan), dan sebagainya juga meningkatkan risiko terkena kanker paru.
Gejala :
1) Ketidaknyamanan atau nyeri pada dada
2) Batuk yang tidak hilang atau semakin memburuk dari waktu ke waktu
3) Masalah pernapasan
4) Mengi
5) Darah dalam dahak (lendir batuk dari paru-paru)
6) Suara serak
7) Masalah dalam menelan
8) Kehilangan selera makan
9) Kehilangan berat badan tanpa alasan yang diketahui
10) Merasa sangat lelah
Nama : Silvi Herawati
Kelas : XI IPS 1
Penyakit sistem pernapasan:
•Faringitis
Faringitis (dalam bahasa Latin; pharyngitis), adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok.
RADANG INI DISEBABKAN : oleh virus atau kuman, disebabkan daya tahan yang lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila karena terkena kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa menolong.
GEJALANYA : radang tenggorokan seringkali merupakan pratanda penyakit flu atau pilek.
faringitis ada yang akut dan kronis,
Faringitis akut, radang tenggorok yang masih baru, dengan gejala nyeri tenggorok dan kadang disertai demam dan batuk.
Faringitis kronis, radang tenggorok yang sudah berlangsung dalam waktu yang lama, biasanya tidak disertai nyeri menelan, cuma terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorok.
– Nama : Aprilia Nugroho
– Kelas : XI ips1
– Nama penyakit sistem pernafasan : Pneumonia
Penjelasan : merupakan gangguan dan penyakt pada sistem pernapasan. pneumonia adalah peradangan yang terjadi pada jaringan salah satu paru atau kedua paru. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri.
– Penyebab : Pneumonia terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, dan jamur. Pada orang dewasa, pneumonia paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri.
Gejala Pneumonia
– Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan gejala berikut ini:
– Batuk
– Demam
– Sesak napas
– Menggigil
– Kelelahan
sip calon sarjana….
Nama : Fathatur Rizqi Nafi'ah
Kelas : XI IPS 1
Nama penyakit sistem pernafasan : Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran utama pernapasan atau bronkus. Bronkus berfungsi sebagai saluran yang membawa udara dari dan menuju paru-paru. Seseorang yang menderita bronkitis biasanya ditandai dengan munculnya gejala batuk yang berlangsung selama satu minggu atau lebih.
Penyebab dan gejalanya :
– Penyebab : Bronkitis disebabkan oleh infeksi virus, dan lebih rentan menyerang perokok dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Salah satu kelompok yang rentan terkena bronkitis adalah anak-anak.
– Gejala :
• Nyeri dada ketika batuk bahkan bernapas.
• Badan terasa lelah.
• Linglung, atau terjadi penurunan kesadaran.
• Mual dan muntah.
• Diare.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bronkitis, antara lain:
• Tidak menerima vaksin influenza atau pneumonia.
• Sering terpapar zat-zat berbahaya, seperti debu atau amonia.
• Berusia di bawah 5 tahun atau lebih dari 40 tahun.
Nama : Fauzan Dwi A
Kelas : XI IPS 1
7. Paru-Paru (Pulmo)
Penyebab : Pada kasus edema paru kronis yang bersifat jangka panjang, pasien akan merasa lebih cepat lelah yang ditandai dengan lebih sering merasa sesak dibanding dengan biasanya. Edema paru yang disebabkan oleh gangguan jantung terjadi akibat ventrikel kiri tidak mampu memompa masuk darah dalam jumlah yang cukup, sehingga tekanan di dalam atrium kiri, serta pembuluh darah di paru-paru meningkat.
Gejala : Jenis edema paru yang kedua adalah edema paru akut yang bersifat cepat. Pada kondisi ini, gejala sesak napas menyerang secara tiba-tiba hingga menyebabkan penderitanya seakan-akan merasa tercekik atau tenggelam. Gejala edema paru kronis juga dapat disertai dengan dengan suara napas tersumbat yang khas saat menghembuskan napas (mengi), terbangun pada malam hari saat tidur, peningkatan berat badan yang cepat, bengkak pada kedua tungkai.
– Nama: Kemilau Senandung Senja
– Kelas: XI IPA 2
– Nama penyakit sistem pernafasan: Asma
– Penyebab dan gejala: Asma dapat disebabkan oleh bulu binatang, asap rokok, udara dingin, debu, infeksi virus atau bahkan terkena paparan zat kimia. gejalanya yaitu, batuk – batuk dan nyeri dada
Nama: Haykal Ramadhan
Kelas: XI IPA 2
Nama penyakit sistem pernapasan: pneumonia
Penyebab dan gejala:
-penyebab: Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang paru-paru, serta faktor lain seperti paparan bahan kimia atau aspirasi cairan ke dalam paru-paru.
-Gejala: Gejala pneumonia dapat mencakup demam, batuk dengan dahak berwarna, sesak napas, nyeri dada, kelelahan, dan mungkin juga mual atau muntah. Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada jenis agen penyebab infeksi.
Nama: Anersa Brilliant Athayazain
kelas: XI IPA 2
Nama penyakit sistem pernapasan: Emfisema
Penyebab dan gejala: Merokok adalah penyebab utama dari emfisema. Jadi, sebenarnya emfisema adalah salah satu jenis penyakit pernapasan yang paling dapat dicegah. Merokok tidak hanya merusak jaringan paru-paru, tetapi juga mengiritasi saluran udara.
gejalanya yaitu, Sesak napas, terutama saat beraktivitas. Batuk yang terus-menerus dan mengeluarkan dahak. Mengi. Sesak atau nyeri di dada.
Nama: Kurnia Suci Cantika Mahanany
Kelas: XI IPA 2
• penyebab : bronkitis disebabkan oleh infeksi virus, dan lebih rentan menyerang perokok dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
• gejala :
1.batuk: berdahak, kering atau
kronis
2.seluruh tubuh terasa kelelahan atau
malaise
3.hidung pilek atau tetesan di
belakang hidung
– umum: kesulitan tidur, nafas
pendek, sakit kepala, sakit
tenggorokan atau tekanan
dada
Nama: Anindita Keiza Putri
Kelas: XI IPA 2
Nama penyakit sistem pernafasan: Rhinitis
Penyebab: Penyebab rhinitis dapat terbagi menjadi dua hal, yakni rhinitis alergi dan juga rhinitis non-alergi. Rhinitis alergi disebabkan oleh alergi dari debu, paparan dengan kulit hewan tertentu ataupun terkena serbuk sari. Sedangkan rhinitis non-alergi, disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Terdapat beberapa penyebab yang bisa memicu terjadinya penyakit rhinitis alergi, yaitu:
– Serbuk sari dan spora.
– Tungau debu rumah.
– Kelupasan kulit mati hewan.
– Alergi di tempat bekerja.
Umumnya rhinitis merupakan kondisi yang diturunkan oleh orang tua. Ia juga bisa terjadi pada anak yang tumbuh dengan anggota keluarga yang merokok atau tinggal bersama binatang peliharaan.
Selain itu, penyebab rhinitis non-alergi, dapat terjadi karena beberapa faktor seperti:
– Adanya infeksi.
– Adanya ketidakseimbangan hormon sehingga ini bisa menyebabkan pembesaran pembuluh darah di rongga hidung.
– Tidak berfungsinya lapisan jaringan di dalam hidung.
– Faktor lingkungan.
Gejala:
Hidung tersumbat.
Pilek.
Hidung gatal.
Tetesan postnasal.
Bersin.
Batuk.
Sakit tenggorokan.
Mata gatal.
Mata berair.
Sakit kepala.
Nama: Farhan Fadhillah
Kelas: XI IPA 2
Nama penyakit sistem pernafasan: Bronkitis
Penyebab dan gejala:
-Penyebab: Penyebab bronkitis terbagi menjadi dua, yaitu infeksi dan noninfeksi. Bronkitis akibat infeksi bisa berasal dari virus atau bakteri. Sementara penyebab bronkitis noninfeksi antara lain kebiasaan merokok dan paparan debu atau polusi.
-Gejala: Gejala umum pada bronkitis adalah batuk, yang dapat disertai dengan gejala lain, seperti demam, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Pada kasus yang parah, batuk dapat menyebabkan nyeri dada atau penurunan kesadaran.
Nama : Nayla Andriani
kelas : XI IPA 2
Nama penyakit sistem pernafasan : bronkitis
penyebab : Penyebab bronkitis meliputi infeksi virus atau bakteri, merokok, paparan polusi udara, dan asap rokok pasif.
gejala : Gejala bronkitis umumnya melibatkan batuk berdahak, sesak napas, dan kadang disertai demam.
– Nama: Rifa Artika Hanifa
– Kelas: XI IPA 2
– Nama penyakit sistem pernafasan: Serangan Jantung
– Penyebab Serangan Jantung:
Tersumbatnya pembuluh darah yang men-suplai makanan ke otot jantung yang dikenal dengan nama pembuluh darah koroner. Sumbatan ini bisa macam-macam, seperti plak, sobekan dinding jantung, tumpukan lemak (kolesterol), bekuan darah, dll.
Penyebab lainnya juga ada: buruknya pola hidup, Stress, Obesitas
• Kurangnya berolahraga, merokok, dan berbagai aktivitas yang buruk bagi kesehatan juga dapat memicu seseorang terserang penyakit jantung.
• Ketika seseorang mengalami stres, maka tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang berakibat pada kakunya pembuluh darah seseorang.
• Obesitas juga dapat menjadi salah satu pemicu seseorang terkena penyakit jantung.
– Akibat Serangan Jantung:
Bisa menyebabkan kematian bila tidak segera ditangani karena fungsi jantung terganggu untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
NAMA:ZEIN RADO SEMBIRING
KELAS:XI IPA2
NAMA PENYAKIT SISTEM PERNAFASAN:ASMA
PENYEBAB DAN GEJALA:
Penyebab Asma
Asma adalah jenis penyakit yang dapat menimpa segala usia. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, aktivitas fisik, infeksi virus sampai paparan zat kimia. Namun, hingga kini penyebab utama asma belum diketahui secara pasti. Kendati demikian, pengidap asma terbukti memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif.
Ketika paru-paru terkena iritasi, maka otot saluran pernapasan jadi kaku dan menyempit. Kemudian, produksi dahak meningkat, sehingga membuat pengidapnya kesulitan bernapas. Pada anak-anak, gejala asma akan menghilang dengan sendirinya saat memasuki usia remaja. Namun, anak-anak yang memiliki gejala asma cukup berat, kondisinya bisa bertahan atau muncul kembali di masa mendatang.
Gejala Asma
Seseorang yang mengidap asma bisa mengalami beragam gejala, seperti:
Sesak dada;
Batuk, terutama pada malam atau dini hari;
Sesak napas;
Mengi, yang menyebabkan suara siulan saat mengeluarkan napas.
Pola gejala pada setiap pengidap asma pun bisa berbeda. Meski begitu, pola gejala yang paling umum yaitu:
Datang dan pergi seiring waktu atau dalam hari yang sama;
Mulai atau memburuk dengan infeksi virus, seperti pilek;
Dipicu oleh olahraga, alergi, udara dingin, atau hiperventilasi karena tertawa atau menangis;
Lebih buruk di malam hari atau di pagi hari.