Manusia memiliki panca indera yang digunakan untuk mendeteksi berbagai stimulus yang terjadi pada lingkungan. Kelima indera itu adalah indera penglihatan (mata), indera pembau (hidung), indera pendengar (telinga), indera peraba (kulit), dan indera pengecap (lidah). Kelima indera tersebut terhubung dengan ujung-ujung syaraf sensorik yang kemudian akan menyampaikan stimulus yang berhasil terdeteksi ke sistem syaraf pusat.

A. MATA

Manusia memiliki dua buah mata dengan anatomi sebagai berikut:

 

Fungsi dari bagian-bagian mata:

  1. Kelopak mata: untuk menutup mata saat tidur dilengkapi oleh rambut mata untuk penghalang debu dan cahaya dengan intensitas kuat.
  2. Kelenjar lakrima/air mata: mengsekresikan air mata untuk menjaga kelembaban mata
  3. Iris/Selaput pelangi: bagian yang berwarna khas pada mata, berfungsi mengatur besar kecilnya lubang pupil
  4. Pupil: mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata. Cahaya terang pupil mengecil, cahaya redup pupil membesar
  5. Lensa mata: berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata dan memfokuskannya ke retina Lensa akan menipis jika melihat objek yang jaraknya jauh dan akan menebal jika melihat objek yang dekat.
    – Jika lensa mata tidak dapat memipih maka akan mengalami rabun jauh (miopi) dan dapat dibantu dengan kacamata lensa cekung
    – Jika lensa mata tidak dapat menebal maka akan mengalami rabun dekat (hipermetropi) dan dapat dibantu dengan kacamata lensa cembung
    – Jika lensa mata tidak dapat memipih dan menebal maka akan mengalami kesulitan melihat yang dinamakan mata tua (presbiopi) dan dapat dibantu dengan kacamata lensa rangkap
  1. Aqueous humor: merupakan cairan bening yang terletak tepat dibelakang kornea. Cairan ini membantu penyaluran nutrisi ke jaringan-jaringan di mata.
  2. Vitreous humor: merupakan salah satu bagian yang jarang diketahui, akan tetapi memiliki fungsi yang cukup penting. Vitreous berstruktur seperti jeli dan mengisi bagian rongga belakang mata serta berperan untuk mempertahankan bentuk mata dan menahan retina agar tetap pada tempatnya. Jika cairan ini berkurang, dapat menyebabkan tekanan dalam mata meningkat sehingga menimbulkan masalah pada mata, seperti penyakit glaukoma.
  3. Sklera: Bagian mata berupa sklera ini merupakan bagian jaringan berwarna putih dan keras yang melingkupi keseluruhan mata Anda, kecuali kornea. Sklera dikelilingi oleh enam otot. Otot ini bertugas menggerakkan bola mata, baik ke atas, ke bawah, ke kiri, ke kanan, bahkan berputar, tanpa harus menggerakkan kepala.
  4. Kornea: kubah pelindung transparan yang berada di depan bola mata. Kornea berfungsi memfokuskan cahaya sebelum diterima oleh lensa mata. Kornea tidak memiliki pembuluh darah dan sangat sensitif terhadap rasa sakit.
  5. Koroid dan konjungtiva: Koroid yaitu bagian yang berbentuk membran coklat gelap yang terdapat banyak pembuluh darah di dalamnya. Bagian ini terletak di antara sklera dan retina. Koroid ini berfungsi untuk memasok darah dan nutrisi ke retina dan ke semua struktur lainnya pada bagian anatomi mata. Sedangkan konjungtiva yaitu lapisan tipis jaringan yang menutupi seluruh bagian yang letaknya berada di depan, kecuali kornea.
  6. Retina: Bagian ini berfungsi untuk memproses cahaya yang masuk ke mata menjadi sinyal elektrik yang kemudian disalurkan ke otak melalui saraf optik. Retina terdiri dari beberapa jaringan yang sensitif terhadap cahaya yang berada di permukaan bagian dalam mata. Sel retina terdiri dari sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Sel batang sensitif terhadap cahaya yang masuk ke mata sedangkan sel kerucut membantu mata membedakan warna. Bayangan yang terbentuk di retina adalah nyata, terbalik, diperkecil.
  7. Syaraf optik: terhubung dengan otak untuk memproses bayangan yang terbentuk pada retina.

 

 

B. TELINGA

Manusia memiliki telinga dengan anatomi sebagai berikut:

Fungsi dari bagian-bagian telinga:

Telinga Luar

  1. Daun telinga: mengumpulkan bunyi ke liang telinga, makin besar daun telinga kemampuan pendengaran makin baik
  2. Lubang telinga: tempat masuknya bunyi ke liang telinga
  3. Liang telinga: meneruskan bunyi ke gendang telinga, terdapat rambut untuk menyaring kotoran yang masuk dan kelenjar untuk menghasilkan cairan untuk membungkus zat/makhluk hidup yang berbahaya ke telinga

Telinga Tengah

  1. Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran
  2. Tiga tulang pendengaran (maleus/martil, incus/landasan. stapes/sangurdi): memperkuat getaran yang masuk
  3. Saluran eustachius: menjaga keseimbangan tekanan udara

Telinga Dalam

  1. Saluran semisirkuler (tiga saluran setengah lingkaran): berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh
  2. Tingkap oval/jorong: berfungsi meneruskan getaran ke rumah siput
  3. Rumah siput/Koklea: berfungsi mengubah getaran menjadi impuls listrik untuk diteruskan ke syaraf pendengar
  4. Syaraf pendengar: meneruskan impuls listrik ke otak untuk diproses

 

C. LIDAH

Manusia memiliki lidah dengan anatomi sebagai berikut:


Lidah berfungsi sebagai organ pengecap memiliki beragam papila pengecap.

Terdapat beberapa jenis papila yang menampung ujung pengecap yang tersebar di seluruh permukaan lidah. Papila tersebut merupakan sel epitelium bersilia yang berbentuk seperti tonjolan-tonjolan. Pada manusia terdapat itu sekitar 10.000 papila lidah. Terdapat empat (4) macam jenis papila lidah dengan berdasarkan bentuk nya, diantaranya:
1. Papila Filiformis
Papila filiformis ini merupakan papila yang mempunyai bentuk seperti benang (fili = benang). Papila ini menyebar dengan secara merata di seluruh permukaan pada lidah. Papila tersebut berfungsi untuk dapat menerima rangsangan sentuhan serta pengecapan.
2. Papila Sirkumvalata
Papila sirkumvalata ini merupakan papila yang berbentuk bulat serta juga tersusun seperti huruf V di belakang lidah. Pada lidah manusia, biasanya jumlah papila sirkumvalata ini ialah sekitar 8-14 buah.
3. Papila Fungiformis
Papila fungiformis ini merupakan jenis papila lidah yang mempunyai bentuk seperti jamur (fungi = Jamur). Papila fungiformis ini tersebar pada bagian sisi lidah serta juga permukaan ujung lidah.
4. Papila Foliata
Untuk jenis ini ialah jenis papila yang sangat sedikit yang terdapat pada manusia, bahkan terdapat yang menggemukakan bahwa manusia itu tidak memiliki jenis papila ini. Papila ini berbentuk kayak tonjolan daun pada lidah.
Proses Pengecapan Lidah
Makanan serta minuman yang menyentuh lidah itu akan mengaktifkan reseptor pengecap yang peka terhadap rangsangan kimia. Rangsangan tersebut akan diteruskan ke otak dalam bentuk impuls saraf oleh sel saraf pada lidah. Otak tersebut akan menerima informasi ini serta akan menerjemahkannya sehingga kita bisa merasakan minuman serta makanan tersebut.

 

D. HIDUNG

Manusia memiliki hidung dengan anatomi sebagai berikut:

Hidung manusia memiliki kemoreseptor untuk mendeteksi zat kimia penghasil bau. Pada hidung juga terdapat selaput lendir untuk menjaga kelembaban udara yang masuk dan juga rambut hidung untuk menyaring udara dari debu dan kotoran yang masuk.

E. KULIT

Manusia memiliki kulit dengan anatomi sebagai berikut:

Kulit terdiri dari 3 lapisan: Epidermis, Dermis, dan Hipodermis

1. Epidermis
– terdapat lapisan sel kulit mati (paling luar) dan sel kulit baru 
Sel melanosit: produksi melanin/pigmen warna kulit dan proteksi sinar UV
Keratin: untuk penebalan kulit proteksi dari masuknya zat asing/mikroorganisme dari luar
Sel Langerhans: Sel yang berfungsi sebagai sistem pertahanan kulit.
Sel merkel: Sel yang berfungsi sebagai salah satu reseptor kulit.
Lapisan kulit epidermis terbagi menjadi lima sublapisan kulit, yaitu:
Stratum korneum, lapisan kulit epidermis paling atas yang memproduksi keratin.
Stratum lucidum, lapisan kulit yang berfungsi memproduksi keratin lebih banyak.
Stratum granulosum, tempat bagi sel-sel kulit menghasilkan lemak dan molekul lainnya.
– Stratum spinosum, keratinosit yang terbentuk akan berikatan dengan sambungan interseluler yang disebut desmosom.
Stratum germinativum (stratum basal), tempat produksi keratinosit yang utama.
2. Dermis
Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis. Dermis merupakan lapisan kulit yang paling tebal karena terdapat pembuluh darah dan saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak (kelenjar sebasea), folikel rambut, hingga saluran limfe.  Lapisan kulit dermis sebagian besar terdiri dari jaringan ikat kolagen yang membuat kulit terlihat kenyal dan kencang. Pada lapisan dermis terdapat:
– Lapisan pembuluh darah dan limfa: untuk menyuplai kebutuhan sel-sel kulit seperti oksigen dan makanan, juga menyerap zat-zat sampah sisa metabolisme
– Rambut dan sel yang memproduksinya
– Kelenjar lemak (oil gland): untuk menjaga kelembaban kulit
– Kelenjar keringat (sweat gland): untuk menjaga suhu tubuh dan organ ekskresi. Terdapat dua jenis kelenjar ekrin dan apokrin.
a. Kelenjar ekrin, yakni kelenjar keringat utama pada kulit manusia. Kelenjar ekrin menghasilkan cairan encer dan tidak berbau, sebagian besar terdiri dari air dan natrium klorida. Kelenjar keringat ini bisa ditemukan di dahi, serta telapak tangan dan kaki. 
b. Kelenjar apokrin, yakni kelenjar keringat yang lebih besar. Umumnya dapat ditemukan pada area tubuh yang terdapat folikel rambut, seperti area ketiak dan kemaluan. Kelenjar keringat ini mampu menghasilkan cairan yang berbau.
– Ujung syaraf: terdapat ujung-ujung syaraf yang berfungsi sebagai berikut:
a. Korpuskula Pacini, merupakan ujung saraf perasa tekanan kuat.
b.Korpuskula Ruffini, merupakan ujung saraf perasa panas.
c.Korpuskola Krause, merupakan ujung saraf perasa dingin.
d.Korpuskola Meissner, merupakan ujung saraf peraba.
e.Lempeng Merkel, merupakan ujung saraf peraba sentuhan dan tekanan ringan
3. Hipodermis atau lapisan subkutan
Pada lapisan subkutan, terdapat jaringan lemak, dan jaringan ikat elastin (sejenis protein yang membantu jaringan kulit kembali ke bentuk semula setelah mengalami peregangan). Jaringan lemak berfungsi menjaga suhu tubuh, bantalan pelindung, serta cadangan energi.

 

SOAL LATIHAN (KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT DI BUKU TULIS!)

1. Jelaskan penyebab, gejala, dan cara mengatasi gangguan mata:
a) MIOPI
b) HIPERMETROPI
c) PRESBIOPI

2. Jelaskan penyebab, gejala, dan cara menyembuhkan gangguan telinga OTITIS MEDIA!

3. Jelaskan penyebab, gejala, dan cara menyembuhkan gangguan hidung SINUSITIS!

(Lengkapi dengan gambar pendukung pada masing-masing nomor untuk nilai maksimal!)

 

Share:
belajar asyik

Bima Ariyo

Seorang Guru, Desainer, Motivator

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Nama : Ni Gusti Ayu Tirtasuci
    Kelas : XI IPS 1
    Penyakit : Rabun jauh (miopi)
    Rabun jauh atau miopi merupakan kondisi ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berjarak jauh.

  • Nama : Yunika Dwi Riyanti
    Kelas : XI IPS 1

    Polip hidung
    Polip hidung adalah jaringan yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung.
    Polip atau benjolan pada hidung memiliki ciri-ciri bertekstur lunak, tidak menimbulkan rasa sakit, dan bukan dikategorikan sebagai kanker.

  • Nama : Silvi Herawati
    Kelas : XI ips 1
    penyakit : Konjungtivitis
    Penyakit mata ini terjadi ketika jaringan lunak di sekitar mata meradang dan membuat mata merah, berair, perih, dan gatal.

  • Nama : Ni made intan jelita
    Kelas : XI.IPS.1
    Penyakit : Rabun dekat (hipermetropi) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda padajarak dekat.
    Hal ini disebabkan oleh ukuran bola mata yang terlalu pendek, sehingga bayangan jatuh di belakang retina. Rabun dekat dapat diatasi menggunakan kaca mata berlensa cembung (positif).

  • Nama : Ratu Ikrima Muzqia
    Kelas : XI IPS 1
    Penyakit: mimisan
    Perdarahan dari hidung, baik secara spontan atau disebabkan karena mengupil atau trauma.
    Mimisan dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi hidung kering, mengupil, atau cedera.

  • Nama:Ersa Riasti Nahak
    Kelas: XI IPA 1
    Penyakit:Presbiopi
    atau rabun tua disebabkan karena menurunnya daya akomodasi lensa mata, sehingga lensa mata kehilangan elastisitasnya seiring bertambahnya usia seseorang. Penderita presbiopi tidak mampu melihat benda yang terlalu jauh dan terlalau dekat.

    Presbiopi biasanya diderita oleh orang-orang yang sudah tua atau lanjut usia. Penderita presbiopi ditolong dengan kacamata lensa rangkap, yaitu kacamata cembung dan cekung.

  • Nama : Devina Choirunnisa Larasati
    Kelas : XI IPS 1

    Penyakit : Dermatitis.
    Dermatitis adalah suatu kondisi di mana terjadi peradangan pada kulit yang menyebabkan ruam yang gatal sehingga kulit membengkak dan memerah. Kulit yang terkena dermatitis biasanya melepuh, mengeluarkan cairan, mengembangkan kerak, bahkan mengelupas.

  • Lintang Aulia Putri Cahyani
    XI IPS 1
    Buta warna adalah kondisi di mana kualitas penglihatan terhadap warna berkurang. Seseorang yang menderita penyakit ini akan sulit membedakan warna tertentu (buta warna sebagian) atau bahkan seluruh warna (buta warna total).

  • Nama=adi Prastio ramadan
    Kelas= XI IPS 1
    Penyakit=buta warna
    Buta warna adalah kondisi dimana mata tidak mampu untuk membedakan warna. Buta warna merupakan penyakit yang bersifat menurun.

    Apabila seseorang hanya mampu melihat warna hitam dan putih saja, maka dikatakan buta warna total.

    Akan tetapi, jika seseorang tidak bisa membedakan warna tertentu, disebut buta warna parsial

  • Nama:Rania syafa dwyantoro
    Kelas:11 Ips 1
    Penyakit:kolesteatoma
    Kolesteatoma adalah pertumbuhan kulit secara tidak terkendali di area telinga tengah atau belakang gendang telinga. Kondisi yang menyerupai tumor ini jangan dianggap remeh karena bisa menyebabkan gangguan pendengaran bahkan ketulian jika tidak ditangani.10 Des 2019

  • Nama : Daffa Septiani
    Kelas : XI IPA 1
    Penyakit : Herpes
    Herpes adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh virus varisella. Herpes dapat menyebabkan kulit menjadi ruam dan terasa perih serta gatal. Penyakit herpes termasuk dalam penyakit jangka panjang. Virusnya bisa bertahan seumur hidup di dalam tubuh seseorang.

    Di antara sekian banyak virus herpes, herpes simpleks dan herpes zoster merupakan dua penyakit yang paling banyak angka kejadiannya.

    Penyakit ini sangat mengganggu, karena biasanya menyebabkan sakit dan demam pada penderitanya.

  • Dwi nadia sekar wulan (XI IPS 1).

    • penyakit : Rhinitis allergica
    • Rhinitis allergica adalah peradangan hidung akibat alergi, rhinitis disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan. kemudian hidung secara otomatis merespon sehingga terjadilah peradangan pada hidung.

  • I gede nengah kesuma divayana (XI IPS 1).

    • penyakit : katarak
    • katarak merupakan kelainan mata yang terjadi akibat penumpukan protein pada lensa mata, sehingga menjadikan penglihatan samar. Jenis katarak yang paling sering terjadi adalah katarak nuklir. Tumpukan protein ini dapat terjadi akibat proses penuaan, radiasi sinar ultraviolet, diabetes, obesitas, cedera mata, atau bisa juga faktor bawaan dari lahir.

  • NAMA : RATU FARAH NUR AMALINA
    KELAS : XI IPA 1

    Penyakit : Sinusitis
    >> Sinusitis adalah inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Sinus merupakan rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Sinus terletak di bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan belakang mata.

    Sinus menghasilkan lendir atau mukus yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain dalam udara yang dihirup. Selain itu, sinus juga berfungsi untuk membantu mengendalikan suhu dan kelembapan udara yang masuk ke paru.

  • Riri Safitri (XI IPA 1)
    -) Penyakit: Refraksi
    -) Refraksi Jenis penyakit mata lainnya yaitu refraksi, atau dalam bahasa medis disebut ametropia. Refraksi merupakan kondisi saat bayangan yang terbentuk di retina mata tidak tajam maupun tegas. Hal ini mengakibatkan penglihatan menjadi kabur.

  • Nama: Mega Winanta
    Kelas : XI Ipa1
    Nama penyakit: Othematoma

    Penyakit telinga othematoma merupakan penyakit yang menyerang daun telinga, di mana daun telinga mengalami pengumpulan darah. Dalam istilah medis othematoma juga sering disebut dengan hematoma aurikula.

  • Nama : Alif Afrian Mastiandi
    Kelas. : XI IPA 1

    Penyakit : Astigmatisme

    Astigmatisme merupakan kelainan mata yang disebabkan oleh kelengkungan kornea atau lensa yang tidak sempurna atau tidak rata.

    Kondisi ini mengakibatkan perubahan letak jatuhnya cahaya pada retina, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi samar atau berbayang. Kelainan mata ini seringkali terjadi karena faktor keturunan.

  • Nama : Muhamad Reza Alfarizki
    Kelas : XI Ipa 1

    Penyakit : katarak

    Katarak (bular mata) adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh lensa mata yang keruh, sehingga menghalangi masuknya cahaya pada retina. Apabila tidak segera diobati, katarak dapat menimbulkan kebutaan dengan tanpa rasa sakit.

  • Nama:Varrel Adha Putra Sentono
    Kelas :XI IPA 1

    Penyakit:Glosoptosis

    •>Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian.

  • Nama: Sherly Hotmaida Pasaribu
    Kelas: XI IPA 1

    Katarak
    Katarak (bular mata) adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh lensa mata yang keruh, sehingga menghalangi masuknya cahaya pada retina. Apabila tidak segera diobati, katarak dapat menimbulkan kebutaan dengan tanpa rasa sakit.

  • Nama : Muhammad Hanif
    Kelas : XI IPA 1

    Penyakit : Jerawat
    Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang disebabkan karena ada gangguan pada bagian kelenjar kulit.

    Kelenjar kulit terhubung secara langsung dengan bagian pori-pori kulit. Kelenjar minyak yang ada di bagian bawah kulit dapat terkena infeksi dari kotoran luar yang masuk lewat pori-pori, sel-sel kulit mati dan bakteri atau virus, sehingga terbentuk jerawat.

  • Nama : Dandy Satria Damara
    Kelas : Xi IPA 1

    Penyakit : Retinopati diabetik
    Komplikasi diabetes yang memengaruhi mata.
    Retinopati diabetik disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada jaringan di belakang mata (retina). Gula darah yang kurang terkontrol merupakan faktor risiko.
    Penyakit mata lainnya yang kerap ditemukan di Indonesia adalah retinopati diabetik
    prevalensi retinopati diabetik dan retinopati diabetik yang mengancam penglihatan cukup tinggi.

  • Nama : Hasnita Puspa Amalia
    Kelas : XI IPA 1
    Penyakit : Herpes

    Herpes adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Infeksi virus herpes umumnya ditandai dengan kulit kering, luka lepuh, atau luka terbuka yang berair. Herpes simplex virus (HSV) dan varicella- zoster virus adalah dua jenis virus herpes yang cukup sering menyerang manusia.

  • Nama: Retno Widya Ningsih
    Kelas: Xl lPA 1
    Penyakit: Buta Warna
    Buta warna adalah kondisi di mana kualitas penglihatan terhadap warna berkurang. Seseorang yang menderita penyakit ini akan sulit membedakan warna tertentu (buta warna sebagian) atau bahkan seluruh warna (buta warna total). Buta warna merupakan penyakit seumur hidup.
    ●Penyebab Buta Warna

    Pada dasarnya mata memiliki sel-sel saraf khusus mengandung pigmen yang bereaksi terhadap warna dan cahaya. Sel ini memiliki tiga pigmen yang berfungsi mendeteksi warna merah, hijau, dan biru.

    Pada seseorang yang menderita buta warna, sel pigmen tersebut mengalami kerusakan atau tidak berfungsi, sehingga mata tidak dapat mendeteksi warna-warna tertentu atau bahkan seluruh warna.
    Kerusakan sel tersebut terjadi karena adanya kelainan gen yang diturunkan dari orang tua ke anak.
    Usia juga dapat menjadi faktor penyebab seseorang menderita buta warna. Seiring bertambahnya usia, kemampuan mata dalam menangkap cahaya dan warna akan berkurang. Ini merupakan proses alami yang dapat terjadi pada semua orang.

  • Nama: Alexcandro Hibertus
    Kelas: XI IPA 1

    Penyakit: Gendang telinga pecah.
    Gendang telinga atau membran timpani merupakan selaput tipis yang memisahkan saluran telinga dan telinga bagian tengah. Jika terjadi gangguan pada telinga, gendang telinga bisa saja pecah.
    Gendang telinga pecah dapat menimbulkan gejala berupa sakit telinga, keluar cairan dari telinga, gangguan pendengaran, telinga berdenging, dan vertigo atau pusing berputar.

  • Nama : Nida Rofi'ah Hassan
    Kelas : 11 IPA 1
    Penyakit : Tuli

    Tuli adalah kondisi medis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya kemampuan mendengar suara. Derajat gangguan pendengaran ini bervariasi, dari ringan hingga sangat berat.Kondisi tuli dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari cedera, penyakit, kelainan genetik, hingga faktor penuaan.

  • Nama : Renaldy Julio Saputra
    Kelas : xi.ips.1
    Penyakit : Glaukoma

    Glaukoma adalah kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata. Meningkatnya tekanan bola mata ini terjadi akibat gangguan pada sistem aliran cairan mata. Seseorang yang menderita kondisi ini dapat merasakan gejala berupa gangguan penglihatan, nyeri pada mata, hingga sakit kepala.

  • Nama : Dwi Gita Adelliana
    Kelas : XI IPS 1
    Jawaban :
    Rabun senja
    Rabun senja atau disebut juga rabun ayam merupakan ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berada di tempat redup dan di malam hari.
    Gangguan mata ini disebabkan oleh kekurangan vitamin A, sehingga sel batang tidak berfungsi dengan baik, karena protein rodopson tidak terbentuk. Penderita rabun senja harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.

  • Nama: Shalsya Rahmadania
    Kelas: Xl.IPA1
    Penyakit : Rabun Jauh (miopi)

    Rabun jauh atau miopi merupakan kondisi ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berjarak jauh. Rabun jauh disebut miopi.

    Penyebab rabun jauh adalah ukuran bola mata terlalu panjang dari ukuran normal, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Rabun jauh dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata berlensa cekung (negatif).

  • Nama: Shalsya Rahmadania
    Kelas: Xl.IPA1
    Penyakit : Rabun Jauh (miopi)

    Rabun jauh atau miopi merupakan kondisi ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berjarak jauh. Rabun jauh disebut miopi.

    Penyebab rabun jauh adalah ukuran bola mata terlalu panjang dari ukuran normal, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Rabun jauh dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata berlensa cekung (negatif).

  • Nama : Fiqhi Alamsyah
    Kelas : XI IPA 1
    Penyakit : Katarak
    Definisi : Katarak adalah suatu penyakit ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan. Pada umumnya, katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Namun, lama-kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pengidap merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca, serta melakukan aktivitas sehari-hari. Penyakit ini merupakan penyebab kebutaan utama di dunia yang dapat diobati.

  • Nama: Meilisa septiyani putri
    Kelas: XI IPA 1
    penyakit: Otitis eksterna

    Otitis eksterna atau swimmer’s ear merupakan peradangan pada telinga luar. Gangguan ini bisa terjadi jika telinga Anda sering kemasukan air, misalnya karena berenang.

  • Dessy helvana caroline
    Kelas Xl IPA 1
    Penyakit : refluks gastroesofagus Sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.
    Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya. Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan GERD.

  • Nama : Rahma Widya Zulaeha
    Kelas : Xi Ipa 1

    Penyakit : Atrophic Glossitis

    Glositis adalah keadaan dimana permukaan lidah terlihat mengkilat, lebih halus atau licin karena bintil-bintil lidah (papillae) nampak menghilang akibat peradangan. Selain itu, seperti halnya peradangan pada bagian tubuh lain, bengkak, lunak dan adanya perubahan warna pada lidah juga terjadi pada glositis. Glositis dapat terjadi secara tiba-tiba, bahkan ketika seseorang belum pernah mengalami glositis sebelumnya. Peradangan yang parah pada lidah dapat menimbulkan rasa sakit yang menyebabkan kesulitan atau perubahan pada cara makan ataupun cara berbicara. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan zat besi.

  • Nama : NOVITA SUCI DAMAYANTI
    Kelas : XI IPA 1

    •Kolesteatoma
    Gangguan pada telinga ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan kulit yang tidak normal di dekat gendang telinga atau ruang telinga bagian tengah. Pertumbuhan jaringan kulit ini dapat mengakibatkan jaringan dan tulang di sekitar telinga tengah mengalami kerusakan, sehingga fungsi telinga terganggu.

    Kolesteatoma dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti nyeri, telinga berbau busuk, keluar cairan dari telinga, telinga terasa penuh atau tersumbat, gangguan pendengaran, serta melemahnya otot wajah di bagian sisi telinga yang terkena kolesteatoma.

  • Nama : Chindy putri A
    Kelas : XI. IPS 1

    Penyakit : Tuli

    Tuli adalah kondisi medis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya kemampuan mendengar suara. Derajat gangguan pendengaran ini bervariasi, dari ringan hingga sangat berat.Kondisi tuli dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari cedera, penyakit, kelainan genetik, hingga faktor penuaan

  • Nama : Fathatur Rizqi Nafi'ah
    Kelas : XI IPS 1
    Penyakit : Penyakit eksim kering merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan munculnya ruam merah. Ada beragam hal yang bisa memicu gejala eksim kering. Untuk meredakan gejalanya, bisa dilakukan perawatan sederhana di rumah maupun pengobatan dari dokter.

    Istilah eksim kering sebenarnya mengacu pada penyakit eksim atopik (dermatitis atopik). Kondisi ini sering dialami oleh anak-anak dan kambuh-kambuhan hingga dewasa. Akan tetapi, sebagian eksim kering juga dapat terjadi pada orang dewasa dan lansia yang sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan serupa.

  • Nama : Aprilia Nugroho
    Kelas : XI ips1
    Penyakit : Lidah berubah warna

    Perubahan warna pada lidah menjadi pink terang sering disebabkan kekurangan asam folat, vitamin B12, atau zat besi.

    Lidah menjadi warna putih biasanya disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol, merokok, infeksi jamur, dan sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan.

    Lidah berwarna merah berhubungan dengan kekurangan vitamin, penyakit Kawasaki, atau demam scarlet yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

  • Nama : Francesco Totti M
    Kelas : XI IPS 1
    PENYAKIT : Polip Hidung

    Polip hidung adalah jaringan yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung. Bentuk polip hidung menyerupai anggur dengan posisi tergantung di bagian dalam hidung

  • Nama: Inda wijaya supriatno
    Kelas: Xl IPS 1
    Penyakit: Presbikusis

    Presbikusis adalah menurunnya kemampuan mendengar akibat pertambahan usia. Kondisi ini ditandai dengan sulitnya mendengar suara bervolume tinggi, seperti dering telepon atau bunyi alarm. Presbikusis merupakan kondisi yang wajar terjadi. Sebagian besar penderita presbikusis adalah lansia berusia 65 tahun ke atas

  • Nama : Arief Dwi Saputra
    Kelas : XI IPS 1
    Penyakit : Kelainan refraksii(penglihatan buram)

    Kelainan refraksi membuat penderitanya kesulitan melihat dengan jelas, karena fokus mata tidak jatuh pada titik yang seharusnya. Normalnya, fokus cahaya atau bayangan suatu objek yang ditangkap mata akan jatuh di bagian belakang mata, yaitu pada retina.

    Pada penderita kelainan refraksi, fokus cahaya tidak jatuh tepat di retina. Akibatnya, objek tampak buram. Selain itu, kelainan refraksi juga bisa ditimbulkan oleh perubahan bentuk kornea atau penuaan lensa.