Sistem imun merupakan kesatuan fungsional semua sel dan molekul yang terlibat dalam mekanisme imunitas tubuh kita. Imunitas sendiri memiliki definisi reaksi tubuh untuk melawan substansi asing (antigen) yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme (bakteri, virus, parasit) & molekul besar (protein, polisakarida).
Reaksi tubuh yang terjadi meliputi reaksi seluler (melibatkan sel-sel yang bertugas dalam pertahanan tubuh baik menyerang antigen secara langsung/fagositosis maupun dari jarak jauh) dan reaksi molekuler yang melibatkan antibodi yang diproduksi oleh berbagai komponen sistem imun dalam tubuh. Reaksi ini terjadi secara kolektif dan kompleks yang dikenal sebagai respons imun.

Yuk kita intip sejenak bagaimana sistem pertahanan tubuh kita membasmi kuman:


FUNGSI IMUNITAS
Manusia sejak lama mempelajari imunitas dalam dirinya, membuahkan berbagai produk teknologi biologi dan kedokteran sehingga dapat menurunkan angka kematian terhadap penyakit. Setidaknya ada dua fungsi yang diraih dari mengkaji imunitas dalam tubuh yaitu:
1. Sistem imun dapat dimanipulasi agar fungsi sistem imun dapat dikontrol untuk melawan penyakit. Manipulasi sistem imun dapat dilakukan dengan:
– memanipulasi antigen asing yang masuk: vaksinasi
– memanipulasi pertemuan substansi asing dengan sel/molekul sistem imun:
imunoterapi. Contoh: Vaksinasi cacar

Yuk simak sejarah penemuan vaksin cacar oleh Dokter Edward Jenner dalam animasi

2. Reaksi imun in vitro dan in vivo dapat dimanfaatkan untuk  diagnosis & terapi penyakit infeksi dan/atau terpapar toksin.
Contoh :
Antibodi terhadap virus/bakteri dalam darah dipakai sebagai indikator perkembangan penyakit.
Antibodi terhadap toksin/bisa digunakan untuk mengobati penderita terpapar toksin/bisa i.e pasien digigit ular, dsb.
Sekalian kita pelajari perbedaan antara ular berbisa dan ular tidak berbisa pada gambar berikut:

Seorang ahli reptil bernama Bill Hast mengembangkan observatorium racun bisa reptil dan berhasil mengekstrak ribuan racun bisa berbagai jenis ular serta menemukan serumnya yang dapat digunakan untuk pengobatan terhadap gigitan bisa ular. Kisah heroiknya dapat kamu baca detail pada link berikut ini: MANUSIA KEBAL BISA ULAR (KLIK DISINI)

Lanjut ke halaman 2 untuk mengkaji komponen imunitas tubuh (imunitas non spesifik dan imunitas spesifik)

Share:
belajar asyik

Bima Ariyo

Seorang Guru, Desainer, Motivator

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *